搜索

GWSA Rugi Usaha Rp74,2 Miliar, Kontribusi Entitas Asosiasi Dongkrak Laba

发表于 2025-06-05 20:02:42 来源:quickq测试版
Warta Ekonomi,quickq安卓版安卓下载 Jakarta -

PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) mencatatkan rugi usaha sebesar Rp74,2 miliar pada 2024, meski berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 19% secara tahunan. 

Penurunan pendapatan menjadi salah satu penyebab kerugian usaha GWSA. Sepanjang 2024, pendapatan perseroan turun menjadi Rp67,8 miliar dari Rp71,8 miliar pada 2023. Meski demikian, laba bersih perseroan justru naik menjadi Rp73,09 miliar, sebagian besar ditopang kontribusi dari entitas asosiasi sebesar Rp178,6 miliar.

GWSA Rugi Usaha Rp74,2 Miliar, Kontribusi Entitas Asosiasi Dongkrak Laba

GWSA Rugi Usaha Rp74,2 Miliar, Kontribusi Entitas Asosiasi Dongkrak Laba

Manajemen menyatakan bahwa perseroan tetap menjalankan strategi efisiensi biaya pembangunan dan operasional tanpa mengorbankan kualitas proyek dan kompetensi sumber daya manusia.

GWSA Rugi Usaha Rp74,2 Miliar, Kontribusi Entitas Asosiasi Dongkrak Laba

Baca Juga: Tekanan Kurs Asing Hantam AirAsia, Rugi Kuartal I Capai Rp710 Miliar

GWSA Rugi Usaha Rp74,2 Miliar, Kontribusi Entitas Asosiasi Dongkrak Laba

“Kami tetap menjaga efisiensi biaya pembangunan dan operasional, sembari mempertahankan kualitas dan sumber daya manusia yang kompeten,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (5/6/2025).

Greenwood juga mencatatkan pertumbuhan Earnings per Share(EPS) menjadi Rp9,15, naik dari Rp7,85 pada tahun sebelumnya. EBITDA turut meningkat menjadi Rp109,4 miliar.

Dari sisi keuangan, total aset GWSA tetap stabil di Rp7,86 triliun. Sementara liabilitas menurun menjadi Rp708,2 miliar. Rasio gross marginnaik dari 47,39% menjadi 55,54%, sedangkan return on equity(ROE) meningkat ke level 1,02%. Posisi keuangan perseroan juga diperkuat oleh rasio net gearingnegatif, mencerminkan posisi kas bersih.

Baca Juga: Tekanan Kurs Asing Hantam AirAsia, Rugi Kuartal I Capai Rp710 Miliar

Untuk menopang pertumbuhan jangka menengah, GWSA tetap fokus pada pengembangan proyek superblok “Magna One” di Surabaya Barat. Proyek ini mengusung konsep “Working, Living, Rejuvenating & Entertaining”, terdiri dari apartemen premium, perkantoran, pusat gaya hidup, dan loft.

Apartemen Celadon @Magna One saat ini dalam tahap akhir pembangunan dan proses sertifikasi laik fungsi (SLF), dengan target operasional pada akhir 2025. Sementara Lifestyle Plaza (mal) ditargetkan rampung pada 2026.

Selain itu, perseroan juga sedang menyelesaikan proses sertifikasi Green Building Platinum untuk gedung TCC Batavia Tower One yang ditargetkan selesai pada akhir 2025.

随机为您推荐
友情链接
版权声明:本站资源均来自互联网,如果侵犯了您的权益请与我们联系,我们将在24小时内删除。

Copyright © 2016 Powered by GWSA Rugi Usaha Rp74,2 Miliar, Kontribusi Entitas Asosiasi Dongkrak Laba,quickq测试版   sitemap

回顶部